Selasa, 27 Desember 2011

RANGKUMAN BAHASA INDONESIA


BAHASA INDONESIA
Oleh : Heru Kurniawan, S.Pd., M.A.

  1. FOKUS KAJIAN PEMBELAJARAN
  1. BAHASA DAN KOMPONENNYA :
          Kata; diksi; frasa; klausa; kalimat; paragraf dan wacana.

  1. EJAAN :
          Penggunaan ejaan yang disempurnakan dalam peulisan.
  1. KONVENSI NASKAH 
          Karya Ilmiah, ilmiah popular, dan sastra.


  1. MEMAHAMI BAHASA
  1. BAHASA :
Sistem lambang bunyi ( kode ) yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
  1. ASAL BAHASA :
Teori Monogenesis
Teori Poligenesis

  1. FUNGSI BAHASA :
          a. Ekspresi
          b. Komunikasi
          c. Adaptasi Sosial
          d. Kontrol Sosial

  1. RAGAM BAHASA
  1. BAHASA :
Verbal dan Nonverbal
  1. VERBAL :
Lisan dan Tulisan
  1. KONTEKS :
Lisan - formal; Tulisan – ilmiah
Lisan- informal; Tulisan - Nonilmiah ( Sastra )
  1. PENUTUP
Idolek dan dialek

  1. EJAAN
BAHASA LISAN :
Segmental : dikodekan dengan kata-kata
Suprasegmental : ejaan atau tanda bahasa
( Menurut informasi, Ayah-Iibu Riko pegawai bank )
( Menurut informasi Ayah, Ibu Riko pegawai bank )
( Menurut informasi Ayah Ibu, Riko pegawai bank )
BACA :
( Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan )

  1. PENGAYAAN
SEMPURNAKAN PENGGUNAAN EJAAN PADA BUKU
     “KEMAHIRANBERBAHASAINDONESIA”

BAHASA INDONESIA
Oleh : Heru Kurniawan, S.Pd., M.A.

HURUF KATA DAN DIKSI

  1. HURUF DAN KATA
KATA :
Gabungan beberapa huruf yang mempunyai arti
JENIS :
Kata Penuh : memiliki arti
Kata Tugas : memiliki arti jika melekat dengan kata lain
KELAS KATA :
Verba; adjektif; nomina; pronomina; numeralia; preposisi; konjungsi; dsb.
PEMBENTUKAN KATA :
Afiksasi; reduplikasi; abreviasi; komposisi

  1. FRASA
FRASA :
Kelompok kata yang menduduki satu fungsi dan bersifat nonpredikatif
JENIS FRASA :
Endosentrik: saling menggantikan
Eksosentrik : berdiri sendiri

Koordinatif: kedudukan sama
Apositif: menunjuk hal yang sama

  1. DIKSI
DIKSI:
Pilihan kata
SYARAT :
  1. Kesesuaian : Ilmiah dan nonilmiah
  2. Ketepatan : konteks kalimat
  3. Kebenaran : penulisan

TUGAS PENGAYAAN
KERJAKAN SOAL NOMOR 5 DALAM BUKU “KEMAHRIAN BERBAHASA
INDONESIA"     hal 100



BAHASA INDONESIA
Oleh : Heru Kurniawan, S.Pd., M.A.

KLAUSA DAN KALIMAT
  1. KLAUSA DAN KALIMAT :
KLAUSA : Kelompok kata yang bersifat predikatif, tetapi belum memiliki intonasi atau tanda baca
KALIMAT :
Satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan maupun tulisan, yang mempunyai dua ciri pokok:
  1. Lengkap aspek ketatabahasaannya ( S dan P )
  2. Mengungkapkan pikiran dan informasi secara utuh dan lengkap
BENTUK :
  1. Kalimat sempurna
  2. Kalimat tidak sempurna

  1. UNSUR KALIMAT
FUNGSI :
Subjek; predikat; objek; pelengkap; keterangan;
KATEGORI :
Kata dan frasa sesuai kelas kata : Verba; Adjektiva; Nomina, dsb.

PERAN :
Pelaku; kegiatan; sasaran; pengalam; peruntung; atribut; Keterangan
CONTOH :
Asih menyiram bunga melati di halaman rumah

  1. JENIS KALIMAT
JUMLAH KLAUSA :
Kalimat tunggal dan majemuk ( setara dan bertingkat )
BENTUK SINTAKSISNYA :
  1. Kalimat Deklaratif ( berita )
  2. Kalimat Interogatif ( Tanya )
  3. Klimat Imperatif ( perintah )
  4. Kalimat ekslamatif ( seru )

  1. KALIMAT EFEKTIF
DEFINISI :
Kalimat yang secara tepat bisa mewakili ide dan gagagsan pikiran penulis sehingga menimbulkan kesan yang sama antara penulis dengan pembaca
SYARAT :
  1. Keutuhan ( satu gagasan dan gramatikal )
  2. Kesejajaran ( konsisten bentuk kata )
  3. Kefokusan pikiran ( mengubah posisi dalam kalimat )
  4. Menyusun urutan logis; mengulang kata; menggunakan partikel . Kehematan

PENGAYAAN
KERJAKAN TUGAS NOMOR 5 DAN 6 PADA BUKU KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA HLM 135- 141


BAHASA INDONESIA
Oleh : Heru Kurniawan, S.Pd., M.A.

PARAGRAF

PARAGRAF :
PENGERTIAN :
Bagian suatu karangan yeng terdiri sejumlah kalimat yang mengungkapkan informasi dengan pikiran utama dan pikiran penjelas
CIRI :
  1. Menyampaikan informasi utuh
  2. Terdapat satu pikiran utama dan kalimat utama
  3. Pikiran penjelas dalam beberapa kalimat penjelas

JENIS-JENIS PARAGRAF :
TUJUANNYA :
Paragraf Pembuka; paragraf isi; dan penutup
LETAK PIKIRAN UTAMANYA :
Deduktif; Induktif; Deduktif-induktif; Deskriptif-naratif.
BENTUKNYA :
Deskriptif; Eksposisi; Argumentasi; Persuasi; dan Narasi

PARAGRAF
SYARAT :
  1. Kelngkapan
  2. Kesatuan pikran
  3. Kepaduan

PENGAYAAN
KERJAKAN TUGAS NOMOR 6 PADA BUKU KEMAHIRAN BERBAHASA 
INDOENESIA 1  HLM. 173 – 175


BAHASA INDONESIA
Oleh : Heru Kurniawan, S.Pd., M.A.

PENULISAN KARYA ILMIAH UNUTK MAHASISWA

REFLEKSI
INGAT KEMBALI :
Segala bentuk Tulisan yang pernah kita tulis
INGAT KEMBALI :
Persoalan diri dan sosial yang pernah anda alami, dan berkesan dalam hidup anda
INGAT KEMBALI :
Konsep teoretis yang paling anda ingat dari membaca dan perkuliahan

DARI SISNILAH KARYA TULIS AKAN DIMULAI
BAIGIAN KE 1

JENIS DAN KARAKTERISTIK KARYA TULIS ILMIAH

3 JENIS PENULISAN
  1. KARYA ILMIAH :
Bahasa ilmiah ( baku ); objektif - empiris; informasi; dan metodologis
( Makalah, skripsi, artikel ilmiah, kertas kerja, dsb )
  1. KARYA ILMIAH POPULAR :
Bahasa ilmiah - pop ( semibaku ); empiris-objek - subjektif; Informasi-solusi; dan metodologis ( esai dan tulisan media massa )
  1. SASTRA :
Bahasa sastra; subjektif - imajinatif; estetis; impresionis 
( Cerpen, Puisi, dan Novel )

PENGERTIAN KARYA ILMIAH
  1. PENGERTIAN :
Karangan ilmu pengetahuan yang membahas fakta yang ditulis dalam kerangka metodologis dengan bahasa yang baik dan benar
  1. KARAKTERISTIK :
Faktual ; dalam terminologi ilmu pengetahuan ; kerangka metodologi ; bahasa yang baik dan benar;

  1. KARAKTERISTIK : FAKTUAL
FAKTA :
Problem realitas yang konkret - empiris, yang berupa persoalan-persoalan psikologikal-sosial-dan kultural yang melingkupi kehidupan kita.
KONSEKUENSI :
Kita harus aktif - sensitif dalam memakai setiap persoalan psikologikal-sosial-kultural yang terjadi dalam diri dan di lingkungan kita.

INILAH PERSOALAN YANG AKAN DIANGKAT DALAM KARYA ILMIAH

  1. KARAKTERISTIK : ILMU PENGETAHUAN

ILMU PENGETAHUAN :
Akan digunakan sebagai terminologi dan persepsi dalam memaknai 
problem faktual.
KONSEKUENSI :
Kita harus aktif - kreatif dalam memahami konsep-konsep ilmu pngetahuan yang menjadi spesifikasi bidang kita. 

INILAH PARADIGMA YANG AKAN DIGUNAKAN DALAM KARYA ILMIAH








STUDI KASUS
MANUSIA SEMPURNA :
Agama ( hubungan transendental-horisontal baik )
Psikologi ( Kejiwaan dan kepribadiannya baik )
Biologi ( struktur dan anatomi tubuhnya berfungsi dengan baik )
Sosial ( bisa menjalankan fungsi sosial dengan baik )
Budaya ( dapat berfungsi secara kultural dengan baik )
Pendidikan ( berpengetahuan, berrasa, dan berperilaku baik )

FAKTA SELALU HADIR DALAM PERSPEKTIF ILMU TERTENTU

  1. KARAKTERISTIK : METODOLOGI

METODOLOGI :
Cara-cara yang digunakan dalam analis menunjukkan objektivitas ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan.
KONSEKUENSI :
Memahami paradigma metodologi penelitian ilmiah, 
baik KUALITATIF maupun KUANTITATIF.

INILAH CARA YANG AKAN DIGUNAKAN DALAM MENGANALISIS FAKTA DENGAN ILMU PENGETAHUAN TERTENTU

  1. KARAKTERISTIK : BAHASA
BAHASA :
Bahasa sebagai media penyampai karya ilmiah harus 
BAIK- BENAR dalam kaidah-kaidah ilmiah.
KONSEKUENSI :
Harus bisa paham dan bisa menggunakan bahasa yang baik dan benar, dengan berbagai aturan dan konvensinya.

MEDIA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYAMPAIKAN INFORMASI HASIL TEMUAN PENELITIAN ANDA.

BAGIAN KE-2
DESAIN PENULISAN KARYA ILMIAH
( Sekian Dulu )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar