Sabtu, 15 Oktober 2011

Kalimat dan Jenis-Jenis Kalimat

Assalamualaikum wr. Wb.

Para pembaca yang saya hormati, kali ini saya akan mencoba menulis dan berbagi  tentang sebagian dari materi mata kuliah yang saya dapatkan pada saat kuliah. Tulisan ini merupakan hasil kuliah saya yang diampu oleh bapak Heru Kurniawan, S.Pd., M.A. Sebagai referensinya saya menggunakan bukuKemahiran Berbahasa Indonesia 1 untuk Persiapan Menulis Karya Ilmiah . Jadi saya mohon maaf jika terdapat kesalahan atau ada yang kurang tepat itu mungkin karena kelemahan saya dalam menyerap materi pada saat perkuliahan, untuk itu, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

 Ok, langsung saja saya mulai :

A.   Kalimat
      Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan maupun tulis, yang mempunyai dua ciri  pokok, yaitu :
1.    Struktur gramatikalnya lengkap.
      atau menurut buku ( kalimat harus lengkap aspek ketatabahasaan atau unsur  gramatikalnya, minimal terdiri atas subjek dan predikat.
2.  Informasinya jelas. Atau ( kalimat selalu mengungkapkan pikiran dan informasi secara utuh dan lengkap).

Gramatikal ( Kalimat )   -->  S P   ( ada tanda baca )
Klausa                         -->  S P   ( tdk ada tanda baca ) / bukan termasuk kalimat utuh.

Klausa bisa disebut kalimat apabila :
1.  Diakhiri tanda baca, misalnya :
                Andi makan              ( klausa )
                Andi makan.             ( kalimat )
                Andi, makan!           ( kalimat )
                Andi, makan?           ( kalimat )
2.  Diikuti intonasi ( diakhiri dengan intonasi ).  ( Hlm. 106)

B.   Jenis-jenis kalimat. ( Hlm 119 )
      Berdasarkan sintaksisnya kalimat dibagi menjadi 4 ( empat ), yaitu :
1.     Kalimat Deklaratif      ( kalimat berita )
      Cirinya : diakhiri dengan tanda titik ( . ) contohnya : Andi makan.
2.   Kalimat Interogatif     ( kalimat Tanya )
      Cirinya : diakhiri tanda tanya ( ? ), contohnya : dimana kamu sekolah ?
3.   Kalimat Imperatif         ( kalimat perintah )
4.   Kalimat Eksklamatif     ( kalimat seru )

C. Fungsi Kalimat

1.  Subjek ( pokok kalimat )
2.  Predikat
     Predikat dapat berupa kata benda, kata kerja, kata sifat, atau kata bilangan.
3.  Objek
4.  Pelengkap
5.  Keterangan

D.   Kategori kalimat
Kategori kalimat adalah pemeriaan fungsi-fungsi kalimat yang didasarkan pada kelas-kelas kata atau frasa.
E.    Peran
Aspek peran semantis ini berkaitan dengan peran-peran yang terdapat dalam kata  atau frasa yang menyusun kalimat.  Peran ini didasarkan pada logika dan konteks kalimat yang dibangun.

Contoh :
F :       Anti             menyiram            bunga             di taman
             S                    P                     O                     Ket
K :        kb                   kk                    kb                    Fp
P :       pelaku         kegiatan              sasaran             tempat

Keterangan :
F :    Fungsi
K :    Kategori
P :    Peran
Kb:   Kata benda
Kk :  Kata kerja
Fp :  Fungsi preposisi

F.    Paragraf
Paragraf adalah kalimat yang mempunyai pikiran utama dan pikiran penjelas.
Atau ( bagian dari suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat yang mengungkapkan satuan informasi dengan pikiran utama sebagai pengendalinya dan pikran penjelas sebagai pendukungnya ).

Berdasarkan letak pikiran utamanya paragraf diidentifikasikan  sebagai berikut :
1.       Paragraf Dedutif   ( pikiran utamanya terdapat di awal paragraf )
2.       Paragraf Induktif   ( pikiran utamanya terdapat di akhir paragraf )
3.       Paragraf Deduktif-Induktif
        ( Paragraf yang pikiran utamanya terdapat di awal dan akhir paragraf )
4.       Naratif ( Cerita )    ( semua kalimatnya adalah pikiran utama ).

Dari berbagai jenis paragraf, ada juga paragraph yang hampir mirip yaitu sebagai berikut :
1.       Deskripsi   dengan  Eksposisi
Persamaan :  sama-sama mendeskripsikan tentang sesuatu.
Perbedaan :  Deskripsi penggambarannya berdasarkan pengalaman penulis ( subjektif ), sedangkan Eksposisi penggambarannya berdasarkan data-data yang riil ( objektif ).
2.       Argumentasi  dengan  Persuasi
Persamaan : Sama-sama membicrakan tentang pendapat,
Perbedaan : Argumentasi tujuannya menyakinkan seseorang bahwa pendapatnya itu adalah benar, sedangkan Persuasi meyakinkan orang disertai ajakan/bujukan supaya seseorang mengikuti ajakanya. Misalnya, iklan, dll.

Setelah mengetahui hal-hal diatas, ada juga soal-soal untuk latihan, yaitu sebagai berikut :

1.       Jelaskan pengertian bahasa, bahasa Indonesia, dan fungsi bahasa. ( dengan contohn ya ).
2.       Jelaskan perbedaan kata, rasa, klausa, dan kalimat. (berikan contohnya masing-masing).
3.       Tentukan fungsi , kategori, dan peran dalam kalimat dibawah ini ( sebagian diambil dari buku hlm. (135 )
4.       Buatlah paragraf. ( dua buah paragraf, tema pendidikan ).


 Demikian yang dapat saya tulis, sebagai manusia biasa yang tak lepas dari salah dan khilaf saya  mohon    kritik dan sarannya supaya bisa lebih baik lagi. Terimakasih.

-<( Fathur Rohman Aji )>-