Sabtu, 09 Juli 2011

MIMPI DIUJUNG PAGI

MIMPI DIUJUNG PAGI


Satu jam yang lalu,,aku masih berteman secangkir kopi panas,,
Satu jam yang lalu aku masih membangun angan-angan dalam benaku
Satu jam yang lalu aku masih menikmati sayup alunan musik klasik
Dan satu jam yang lalu aku masih asyik bermain dengan game favoritku

Satu jam kemudian aku tak ingat apa-apa……
Memeluk bantal menarik selimutku, itu hal terakhir yang dapat aku ingat….
Sesaat setelah itu aku mulai mengikuti irama imajinasi di ambang sadarku, hanya mengikuti dan tak bisa pegang kendali, bisakah kita menggatur skenario dalam mimpi?

“ jika aku kaya nanti..aku akan membangun mall yang mewah khusus untuk orang-orang yang untuk makan saja susah “ itu mimpiku.

“ jika aku kaya nanti….aku kan mendirikan sekolah bebas biaya untuk anak-anak orang  yang kurang beruntung, dengan fasilitas pendidikan yang lengkap” itu mimpiku.

“jika aku kaya nanti,,aku akan membangun rumah sakit dengan alat serba canggih, tapi yang ini dengan biaya murah. Sebab aku tak bisa memberikan layanan kesehatan sendiri, aku harus membaya dokter” ini juga mimpiku.

“ kalau aku kaya nanti,,,,aku akan membuka pabrik-pabrik dan perusahaan besar untuk para pengangguran. Waah ini juga mimpiku.

“dan kalau aku kaya nanti,,jalan-jalan rusak yang aku lewati akan aku bangun kembali, jadi tidak harus menunggu sampai jembatan patah, jalan berlubang, selokan mampet karena erosi akibat badan jalan rusak. Haaa…haaaa ini hanya mimpiku.

“kalau aku kaya nanti,,,, masih banyak sekali mimpiku kalau aku benar-benar jadi orang kaya.. tapi kaya apa yaa ? kaya hutang,kaya gosip,kaya monyet,kaya anjing,atau kaya taek…? Aaah sudahlah itu kan hanya mimpi.

Besok malam aku tak ingin bertemu dengan mimpi seperti itu lagi,,karena saat aku terbangun nanti aku hanya merasakan sakit,,yaaa sakit karena aku tak bisa mewujudkan mimpiku itu.
Pagi ini aku tak ingin bersahabat dengan mimpi diujung pagi tadi..pagi ini aku ingin membunuh mimpi-mimpiku itu,,pagi ini aku ingin bertemu dengan realita.

Mimpiku diujung pagi tadi…hanya sebuah angan-angan yang sering sekali mengajaku untuk berfantasi dengan dunia yang tak kenal kompromi…

Mimpiku diujung pagi tadi seperti gambar bergerak adegan sebuah film pendek. Setelah menontonya aku akan melupakan apa judulnya.

Mimpiku diujung pagi tadi, esok malam akan berganti cerita. Itu pasti.


                                                                                               Juli 2011.
                                                                                              Tonk-tonk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar